Pages

Showing posts with label rinduu. Show all posts
Showing posts with label rinduu. Show all posts

Thursday, February 6, 2014

Bagaimana bila aku rindu pada mereka?

Mengutip salah satu puisi dalam buku kedua saya yang judulnya "Pintu Hati Pintu Langit"..
".....
Ada yang rindu...
Ia membisikkannya melalui sarana imaji
Melayangkan segenap prihatin akan jawaban yang terdiam,
membeku

Kesekian kali menanyakan
Ia rindu, katanya

Begitukah adanya tatapan mata yang menipu?
Tersenyum,
lantang menyirat ketiadaan
Sementara asa yang nyata adalah harapan

Beginikah yang menjadikan keengganan serupa permintaan
akan jawaban berbalut rindu?

Seperti ombak yang menghempas karang
Rindu tebal yang ganas
Tak habis tercurahkan sampai runtuhnya perkasamu

Seperti pena yang berdebu
Dan kertas yang menguning
......"
-Annisa Fitriani

Dan sekarang, lagi-lagi saya rindu...
Yang pertama jelas ke suami ya... hehehe... lama banget nggak liat beliau, terpisah jarak dan waktu. Masih setia menanti kabar kapan kepulangan beliau.

Yang berikutnya,, saya tujukan kepada mereka...

Mereka, sahabat-sahabat yang dulu dalam lingkaran yang sama...
Meskipun telah terpisah tempat menimba ilmu,, 
meski terkendala jadwal yang sering sekali bertubrukan,
tapi selalu saja berkumpul dengan mereka terasa seperti *kembali ke rumah*...

Mereka, rekan-rekan yang dulu bersama-sama membangun jalan cinta ini, jalan cinta dakwah..
Dengan sedikit sekali orang yang mau ikut andil bersama mereka,
dengan tak berhenti bekerja walau hasilnya belum terlihat di dunia,
toh yang diutamakan memang hanya istana di syurga Allah..

Mereka, yang waktu dan raga rela saya korbankan untuk bisa berpeluh dan berlelah-lelah bersamanya..
Tak peduli siang terik ataupun malam larut,
tak masalah entah hari kuliah ataupun hari libur,
seakan raga ini tak ada habisnya untuk digunakan beribadah bersama mereka..

Mereka, yang meski kadang terpisah jarak dan waktu, tapi selalu terasa rekat di hati..
Mereka, keluarga dakwah sekolahku....

Ingat sekali, dulu, ketika kaki ini sedang sedikit tertatih di jalanNya,
air mata jatuh sesenggukan,
seorang mbak berkata,

"ya.... memang seperti ini.... memang kita tidak seperti mereka, yang bersinar dengan hingar bingar kemewahan kampus... yang berdiri di depan dan memimpin pasukan elit di gerakannya.. yang bisa berjalan dengan kepala yang tertegak dan membusungnya dada, karna setiap langkah kakinya menjadi percontohan untuk diikuti.. yang slalu mendapatkan tepuk tangan serta pujian untuk berbagai aksi dan kesibukan yang dilakukan...
tapi mereka tak seperti kita... yang bisa terselamatkan dengan sifat qonaah karna tak perlu berebut hingar bingar kekuasaan... yang terjaga dari kesombongan hati karna setiap yang kita lakukan akan selalu terorientasi kepada Allah, karna kita tak punya kepentingan dunia yang merusak jalan kerja kita.. yang memang akan selalu ada di balik layar, namun akan menjadi orang yang tersenyum paling indah ketika bibit-bibit yang diperjuangkan mulai terlihat pesonanya..."

Dan saya dulu hanya bisa menangis... kalimat beliau praktis menjadi pengingat dan penguat ketika diri ini jatuh ke titik yang lebih bawah.

Saya sangat mencintai mereka,, apakah mereka juga?
Saya sangat rindu dengan mereka,,, begitu jugakah dengan mereka?

Seandainya boleh memilih, dan saya memang sudah pernah memilih,
tak pernah ada sedikitpun bayangan jika saya harus berpisah dengan mereka..

Bahkan dulu pernah berkata kepada murobbi bahwa saya lebih baik tetap disana daripada lahan dakwah manapun yang selainnya.

Tapi yang namanya takdir Allah, bukankah Ia yang memilihkan, dan bukannya kita?

Sekali lagi,,, ketika sudah seperti ini,,,, apa yang harus saya lakukan bila saya ingin kembali?
bagaimana....bila... saya... rindu....?

Ah, jangankan saya, Rasulullah saja rindu kok.....
“Mereka adalah umatku kelak, yang mana mereka belum pernah melihat wajahku, belum pernah bertemu denganku, belum pernah berbincang-bincang denganku, tetapi mereka sangat merindukanku dengan tulus, ikhlas dan penuh rasa hormat kepadaku...

mereka adalah orang-orang yang melanjutkan perjuanganku dan tidak jarang pula mereka meneteskan air mata karena menahan rindu yang sangat kepadaku, 
aku rindu kepada mereka dan aku ingin bertemu dengan mereka…”

Kalian, para calon penghuni syurga,
dimanapun berada dan sedang apapun sekarang,
semoga slalu berada dalam lindungan dan cahaya dari Allah.... :"

Karna Tuhan tak pernah tidur, apalagi mendengkur!
semua ini jelas-jelas telah Tuhan ukur
mungkin dengan begini kita kan tahu bersyukur
mungkin dengan ini kita takkan pernah takabur

Karna satu persatu, seiring berjalannya waktu,
kita akan tahu sebenarnya yang Tuhan Mau
Tuhan ingin kita jadi manusia yang tangguh
Tuhan ingin agar kita tak mudah tuk mengeluh,
-Karena Tuhan Tau Kita Mampu-

Walladziina yu’tuuna maa aataw wa quluubuhum
wajilatun annahum
ilaa rabbihim raaji'uun.

ukhibbukum fillah.. lillah..

Thursday, August 29, 2013

Kami Rindu Tegaknya Syariat Islam

Ya Allah,

kami memohon kepada-Mu dengan menyebut Nama-Mu Yang Paling Agung

agar Engkau menangkan saudara-saudara kami dan umat Islam di Mesir

atas musuh-musuh mereka, musuh-musuh-Mu,

sebagaimana Engkau menangkan Nabi Musa atas Fir'aun dan bala tentaranya..


Ya Allah,
jadikan kami termasuk orang-orang yang memenuhi janji tatkala berjanji,
termasuk orang-orang yang sabar dalam kesulitan, penderitaan dan dalam pertempuran. Jadikan lah kami termasuk mereka yang benar imannya dan mereka yang bertaqwa..

Ya Allah,

kami pasrahkan padamu Mesir dan ahlinya,

jagalah dari semua makar buruk dan niat busuk,

dan suburkan di sana keadilan dan kebajikan..



Ya Allah,
tolonglah saudara-saudara kami di Mesir atas musuh-musuh Islam,
tolonglah mereka dalam menghadapi semua yang membantu musuh-musuh-Mu dan memusuhi wali-wali-Mu, serta siapapun yang menolak syariat-Mu dan menekan da’wah-Mu..

Ya Allah,
turunkan kepada mereka hukuman-Mu
yang tak kan terhindarkan dari orang-orang yang berbuat jahat..

Ya Allah, Pemilik Tipu Daya yang kokoh,
lenyapkan lah tipu daya dan makar mereka, Ya Allah..
Jangan biarkan satu jalan pun bagi mereka untuk menghinakan seorang pun diantara hamba-hamba-Mu yang beriman


Ya Allah,
menangkan lah kaum muslimin di Mesir melawan thaghut militer,
hancurkan lah kekuatan As-Sisi,
lemparkan rasa takut kepada mereka
sehingga menyerah pada kekuatan orang-orang yg menginginkan tegaknya syariah-Mu..


Ya Allah hancurkanlah orang-orang zhalim yang membantai kaum muslimin di Mesir tanpa hak, karena sesungguhnya mereka telah melampaui batas

Ya Allah,
Engkau tahu jika ini semua HANYA untuk-Mu,
maka tolonglah da'wah kami,
sebarkan fikrah islamiyah kami,
berkahi ukhuwah kami,
jinakkan dan satukan hati kami,
bimbinglah para pemimpin kami,
dukung lah mereka dengan kebenaran di mana pun mereka berada,
dan jadikan kami satu shaf bagaikan bangunan yang tersusun kokoh..

Sungguh, kami rindu dengan tegaknya khilafah,
kami rindu tegaknya syariat islam di negara kami..


Friday, July 19, 2013

a little something refreshing :')

bimillaah...
Rasanya udah lama banget saya nggak nulis di sini #niup-niup debu di blog >,<

Tadi nggak sengaja ada seorang mbak yang bertanya "dek sasa kapan nulis lagi? :) hehe. ditunggu tulisannya" dan seketika itu juga langsung membuka blog dan ternyata,,, saya terakhir nulis itu bulan Mei lalu, dan sekarang sudah bulan Juli,, wah wah.... *_*

Sebenarnya jadi lama nulis blog bukan karna nggak ada alasan,, tau sendiri lah mahasiswa kedokteran, isinya cuma kuliah-praktikum-tutorial-ujian #ngeles. hehe. Tapi bukan berarti saya jadi berhenti nulis :D saya tetap nulis kok, tapi karna masih proyek rahasia jadinya belum saya publish hehehe ^_^v #ngeles kedua

Kebetulan memang ada yang sedang ingin saya share, jadi ya lanjut deh mbuka blognya :D

Ceritanya bermula beberapa waktu lalu. Sekitar hari selasa mbak murobbi saya yang di kampus sms saya, menanyakan apakah kamis siang saya luang. Saya jawab luang, lalu bertanya ada apa. Ternyata si mbak minta tolong ke saya dan juga temen liqo buat membantu jadi mentor di SMA Tamantirto deket kampus, soalnya si mbak udah lama nggak megang anak sekolahan. Nah, waktu itu saya tertarik dan langsung menyanggupi.

Mungkin saya semacam terkena sindrom homesick ya. Saya kangen anak-anak SMA. Terakhir megang anak SMA udah lamaa banget kayaknya, sekitar 6 bulan lalu (saya berhenti jadi mentor SMA ketika menikah januari kemarin). Sekarang terlalu seringnya ketemu sama anak-anak kuliahan, berforum dengan mahasiswa-mahasiswa yang sudah pinter sekali untuk berdiskusi masalah-masalah berat, yang terkadang harus mewaspadakan diri sendiri supaya hati nggak terkeraskan. Huff,, bener-bener pingin ngerasain megang anak SMA lagi :")

Akhirnya tiba juga hari kamis. Hari itu agenda romadhon saya standar aja kayak biasanya = kajian-syuro'-ngurus masjid-nyiapin ifthor. Ketambahan mentoring.

Kami pertamanya janjian di rumah mbak murobbi jam 12.10 lalu berangkat bareng-bareng. Tapi saya masih ada urusan lain sebelum itu, dan waktu ngeliat jam ternyata udah jam 12.40, padahal acaranya mulai jam 12.45 .

Jadi saya memutuskan untuk langsungan aja pergi ke SMA nya itu dengan berbekal nekat dan sok tau karna saya juga nggak tau alamat sekolahnya. Tapi ternyata,, saya justru jadi mentor pertama yang datang ke sekolah itu --" Saya sms mbak murobbi saya, nggak dibales, mungkin masih di jalan.

Ketika menunggu balasan sms itulah, tiba-tiba ada seorang adek berjilbab unyu yang mendekati saya di parkiran motor, "Assalamualaykum mbak, mbak yang mengisi kajian hari ini ya?"

Nah lho,, saya bingung. "Kajian apa ya dek? Saya taunya yang mentoring itu.."

"Iya mbak, iya ada mentoring. Mari mbak ikut saya ke masjid.."

Ngobrol basa-basi. Perkenalan. Sampai tiba di masjid. Ternyata udah ramai banget adek-adek muslimah yang berkumpul, sekitar 30an orang ada.

"Mari mbak, silahkan masuk. Acaranya bisa kami mulai karna mbak sudah datang.."

Mendadak jadi dapet feeling buruk.....
"Nggak menunggu mentor yang lain dulu dek?"

Si adek dengan polosnya menjawab, "sebelum mentoring kita kan kajian keputrian dulu mbak.. Jadi nanti mbak sasa mengisi kajian dulu saja sambil menunggu teman-teman mbak yang lain."

Lhoh lhoh lhoh -__-" wkwkwk. Jujur saya shock lho waktu itu =,=
Ini pasti harusnya yang ngisi kajian itu mbak murobbi saya, tapi berhubung baru saya yang datang jadi saya yang kena jebakan batman =_= #speechless

Seharusnya biasa aja, kemarin-kemarin juga sempat dimintai tolong untuk mengisi beberapa kajian, termasuk keakhwatan. Tapi masalahnya waktu itu, saya nggak prepare materi apapun untuk kajian. Jangankan media powerpoint atau film pembuka, flashdisk saja nggak bawa. Saya cuma menyiapkan game-game standar perkenalan mentoring. wkwk.

Akhirnya saya bilang, "forumnya dibuka dulu saja dek, tilawah dulu." Sambil berharap nanti mbak murobbi dan rombongan temen-temen sudah sampai di lokasi ketika pembukaan selesai. Tapi ternyata sampai selesai tilawahpun rombongan belum datang juga...

Dan kalimat itupun datang :: ".... kami persilahkan mbak Sasa untuk mengisi kajian di depan.."
Hoho... yasudahlah... the show must go on... yang jelas saya nggak mau tanggungjawab kalau minggu depan jamaah kajiannya jadi bertambah banyak gara-gara saya. 

Sampai di penghujung kajian,, alhamdulillah berjalan cukup lancar dan mendapat respon baik dari adek-adeknya. Banyak yang bertanya, sedikit yang mencoba menjawab dan kurang betul. hehehe. Overall, saya bisa menarik nafas lega ketika panitia memberi saya secarik kertas yang menandakan bahwa seharusnya waktu sudah habis sejak tadi. Oh, maafkan saya adek-adek yang unyu >.<

Agenda berlanjut lagi ke tausyiah singkat dari mbak murobbi saya, kemudian pembagian kelompok, lanjut ke mentoring kelompok kecil. Saat semua rangkaian acara selesai itulah, si adek unyu yang pertama tadi bercerita ke saya kalau kegiatan kajian dan mentoring hari itu adalah yang pertama kali dalam sejarah persilatan di SMA itu,, dan agenda itu memang sengaja diadakan karena kebetulan bulan Ramadhan.. bahkan si adek berkali-kali meminta maaf ke saya karena dia merasa acara yang diselenggarakan jauh dari kelayakan..

subhanallah... saya peluk juga itu si adek.
Tenang saja dek,, saya juga pernah jadi pengelola mentoring, dan saya sadar pasti acara seperti ini akan selalu nggak se-sempurna yang diharapkan.. pukpuk adek sayang... :"")

Saya bersyukurr sekali hari itu.. Sebelumnya saya berharap agar materi yang saya sampaikan di kajian bisa bermanfaat untuk adek-adek itu. Tapi justru sebaliknya, saya yang mendapat banyak sekali pelajaran dari mereka.. Suasana siang itu seperti merefresh ingatan saya yang sudah lampau.. Cerita adek-adek bahkan bisa membangkitkan kembali ghiroh yang sama seperti dulu ketika masih aktif di sekolahan.. :"") yang sayangnya saya dipecat secara dini, hhe.

Perjumpaan siang itu juga sedikit banyak jadi menyadarkan saya,, apa mungkin selama ini tarbiyah hanya terfokus di tempat-tempat strategis atau kota besar,, sehingga daerah-daerah kecil dan terpelosok seperti ini baru tersentuh sekarang..?

Anyway,, jazaakillahu khayr untuk kesempatannya ya adek-adek,, dan juga untuk pelajarannya yang begitu berharga dari adek-adek... :') Semoga siang itu bisa menjadi pembuka yang manis untuk agenda keislaman selanjutnya di SMA kalian.. Dan semoga jamaahnya pekan depan bisa lebih banyak dari yang kemarin, syukur-syukur kalau bisa menularkan semangat mentoring ke SMA-SMA lain di Bantul... allahuma aamiin... :'')

peluk ciumm adek-adek binaan baru yang unyu-unyu... :**
jadi ketemu lagi deh sama adek-adek SMA,, hihi asiiik ^__^

Thursday, February 14, 2013

dia yang kurindu... :')

"Tunggu mas ya,, insya Allah besok kamis mas pulang,, jum'at pagi udah di jogja :)"

Alhamdulillah,,, tiga hari ini saya sedang bahagia.. ^_^ kenapa?
karena si mas mau pulang ke Jogjaa.. ^__^ #lompat2 kegirangan

Eouforia kepulangan si mas ini mungkin cukup berlebihan dan dramatis, sampai-sampai semua teman kampus saya tau tentang hal ini gegara dari kemarin senyum saya nggak ilang-ilang dari wajah, hihihi. Tapi saya nggak takut dibilang lebay kok, toh nyatanya saya memang kangeeennn bangett sama suami ganteng saya itu T^T

Ternyata saya memang terlalu menganggap remeh LDR... Kemarin-kemarin (beberapa hari setelah akad), sewaktu si mas meminta ijin buat balik ke Bandung tanggal 6 Februari, saya langsung mengijinkan.. Nggak kepikiran apa-apa pas itu.. Sewaktu si mas bilang kalau di Bandungnya bisa sampai 1 bulan, dan ke Jogja lagi baru sekitar Maret, saya tetep aja ngijinin si mas buat pergi..

Setelah beberapa waktu berlalu... Setelah beberapa hari mulai terbiasa hidup bersama suami sholeh ini dan mulai terbiasa melakukan segala aktivitas bersama beliau,,, ternyata saya mulai nggak rela kalau ditinggal pergi sama si mas...

Mendadak jadi kepikiran banyak hal..

Kalau si mas pergi nanti, lalu siapa yang nanti jadi temen balapan jalan cepat ketika mau sholat ke masjid,,? siapa yang nemenin sholat sunah di rumah,, siapa yang nemenin ngaji dan mbantuin ngoreksi bacaan,, siapa yang nemenin pergi ke kajian-kajian,, siapa yang nemenin nyelesaiin buku-buku tentang pernikahan.. Belum lagi, siapa yang nanti nemenin silaturahim ke orang-orang perihal kegiatan masjid,, siapa yang nemenin ke kampus,, yang nemenin jalan-jalan dan yang lain..... :"O

Huhuhu dan hari-hari menjelang kepergian si mas fix menjadi hari-hari yang sangat dramatis dan mellow dalam sejarah hidup saya.. T_T

Tapi saya berusaha menanggapinya tetap positif,, saya benar-benar menggunakan sisa-sisa waktu itu to have some quality time bersama suami saya..

Walaupun tetap saja, ketika hari H menjelang, ketika kami bangun tidur untuk menunggu waktu shubuh, air mata saya tidak dapat ditahan lagi... Tanpa sadar air mata saya terus menetes... Si mas yang menyadari air mata saya langsung memeluk saya dan berkata, "Tenang aja,, nggak akan lama,, cuma satu bulan..."

Dan saya tambah menangis... mendadak menyesali keputusan saya yang sudah mengijinkan beliau pergi satu bulan... huhuhu.. T,T

Saya masih ingat sekali, hari itu saya nggak pernah berhenti deg-degan... Saya bahkan menjadi kacau sewaktu memasak untuk sarapan, sampai akhirnya si mas memutuskan untuk ikut masuk dapur, yang sayangnya justru membuat dapur tambah kacau... hehehee... tapi hal itu kini menjadi kenangan manis sendiri buat saya... :')

Waktu diantar ke kampus untuk praktikum pun, saya juga nggak melepas tangan beliau sejenak pun, saya hanya takut nanti saya lupa bagaimana rasanya..

Dan datanglah detik-detik itu...
Detik-detik sebelum keberangkatan si mas.. Kami masih menyempatkan untuk sholat isya' bersama, berjama'ah, berdua saja, tak mau diganggu orang lain..
Detik-detik itu merupakan detik sholat paling syahdu bagi saya, saya menangis dalam tiap rokaat, mengingat besok paginya saya sudah tak sholat bersama beliau lagi..

Sampai di stasiun,, di sana sudah ada umi mertua dan juga adik ipar saya,,
umi tampak begitu khawatir pada saya dan menawarkan untuk menginap saja di rumah beliau.. Tapi saya menggeleng, justru di rumah beliau lebih banyak lagi kenangan saya bersama si mas, dan saya belum kuat untuk menghadapinya sendiri...

Kami kemudian berbincang-bincang di loby menunggu kereta si mas datang, walaupun lebih banyak umi dan adik ipar yang bersuara, saya sudah nggak bisa lagi mengeluarkan suara waktu itu..

Keretapun datang,, si mas salaman dengan adiknya, kemudian umi, dan terakhir ke saya..
Saya menangis lagi waktu itu, dan langsung dipeluk si mas... yang justru makin menambah deras lagi air mata saya..

Akhirnya ketika si mas pamit, ketika tangis saya masih saja nggak berhenti, umi memeluk saya kencang sembari memberikan nasihat,, dan mencium kedua pipi saya.. Bahkan umi mengajak saya pergi ke Malang bersama abah mertua juga, agar saya nggak terlalu bersedih.. Yaa Allah,, terimakasih telah memberiku umi mertua terbaik di dunia... :""")

Setelah hari itupun, saya seperti orang kehilangan separuh jiwa, karna jiwa saya terbawa ke Bandung.. Sampai akhirnya suara si mas kemarin lusa membangkitkan lagi semangat saya,

"Tunggu mas ya,, insya Allah besok kamis mas pulang,, jum'at pagi udah di jogja :)"

Euforianya memang sangat terasa ya, apalagi ini udah H-1.. ^^v Di rumahpun saya juga jadi heboh sendiri hehe, dari kemarin berusaha menyelesaikan semua tugas kampus supaya waktu si mas di Jogja bisa full bareng sama si mas... ^o^
#doakan saya yaa ^.^

Yuk mari bersih-bersih lagi.. ^__~
pict source : komikmuslimah

how do I miss you so much, dear... :"")


Thursday, September 13, 2012

PUISI-- Bagaimana Bila Aku Rindu?


Ada yang rindu...
Ia membisikkannya melalui sarana imaji
Melayangkan segenap prihatin akan jawaban yang terdiam,
membeku

Kesekian kali menanyakan
Ia rindu, katanya

Begitukah adanya tatapan mata yang menipu?
Tersenyum,
lantang menyirat ketiadaan
Sementara asa yang nyata adalah harapan

Beginikah yang menjadikan keengganan serupa permintaan
akan jawaban berbalut rindu?

Seperti ombak yang menghempas karang
Rindu tebal yang ganas
Tak habis tercurahkan sampai runtuhnya perkasamu

Seperti pena yang berdebu
Dan kertas yang menguning

Untuk yang merindu di ujung waktu...
Hanya ini pengobat rindumu padaku
Nikmatilah,
selama jemariku masih anggun merangkai kata untukmu
Tersenyumlah,
selama menikmati tiap huruf atas namamu...


Sebab yang menjawab rindumu pada tulisanku
bukan hanya Mu pada Ku
Karna rindu itu
juga Ku kepada Mu...
--Annisa Fitriani

#baca selengkapnya di cerpen "Bagaimana Bila Aku Rindu?" ;
Buku Kumcer Pintu Hati dan Pintu Langit :)

Thursday, May 3, 2012

Jiwa tulus yang manja pada Tuhannya...

Wahai jiwa tulus yang manja kepada Tuhannya,

Baringkanlah tubuhmu yang bergetar lembut dengan keletihan itu,
dan hadiahkanlah istirahat yang telah seharian ini dirindukannya …

Dan katakanlah dengan suara termanjamu
kepada TuhanMu yang sedang memandangimu dengan kasih sayangNya yang lembut,

Tuhan, belailah jiwa kami dalam tidur yang damai,,
hiasilah tidur kami dengan keindahan yang melucuti kekhawatiran,,
dan bangunkanlah kami sebagai jiwa yang anggun dan berharapan baik..

Dan ini yang sudah lama kusimpan di balik rasa malu
yang menghalangi permintaan yang hanya Engkau yang dapat memenuhi,

Tuhan, aku mohon,
betapa pun salahnya kami dan betapa pun lalainya kami,
aku mohon agar Engkau membersihkan hati, pikiran, dan tubuh ini
dari kesalahan dan dosa-dosa kami,,

agar kami pantas bagi ijinMu untuk memasuki SurgaMu..

Tuhan,, gemetar aku menyampaikan kerinduan hati ini,,
agar Engkau jadikan kesulitan hidup kami
dan semua kepedihan hati ini
sebagai pembuka pintu Surga bagi kami..

Tuhanku Yang Maha Lembut,,
berjalankanlah kami di muka bumi ini
sebagai jiwa yang telah Kau sediakan tempat yang indah di Surga..

aamiin :')

Thursday, April 26, 2012

Serunya Sekolah di SMA Negeri 1 Yogyakarta

Bismillahirrohmanirrohim,

Kehidupan SMA sudah di depan mata, tapi masih galau mau SMA di mana? Di SMA Negeri 1 Yogyakarta aja. Soalnya sekolah yang terkenal dengan nama teladan ini punya begitu banyak acara yang seru. Mulai dari program-progam umum, kesibukan organisasi, lomba di sana-sini, belajar rame-rame, hingga kesibukan dalam hal agama. Sibuk kan? Tapi di situlah serunya. Mungkin kamu sudah sering dengar gossip tentang SMA Teladan ini, mari di bahas satu persatu.

‘Kemana-mana bawa buku, kerjaannya hanya belajar’, Gossip ini mungkin bisa dibilang benar. Masalah bawa buku pelajaran, kami sebagai anak-anak SMA Teladan ini memang suka bawa buku. Tapi bukunya tidak selalu buku pelajaran. Mulai dari catatan kajian rutin, shirah nabawiyah, novel, komik, majalah, hingga buku pelajaran  yang tebal atau buku catatan kegiatan organisasi. Soalnya di SMA ini kegiatan membaca dan berbicara di depan umum memang sudah dibiasakan. Bahkan sering ceramah jumat diisi oleh anak-anak. Tiap sehabis sholat fardhu kecuali shubuh pun juga ada pembacaan hadits di masjid. Masalah kerjaannya hanya belajar, kami memang sibuk belajar. Mulai dari belajar main musik, membuat robot, menulis, adzan, mengaji, ceramah, hingga belajar main futsal dan belajar berorganisasi. Bukan sekedar belajar untuk ulangan hari esok saja.

‘Islami banget, bisa kena paham teroris’, Inilah gossip yang paling keren. Awalnya pujian, diakhiri dengan sangkaan tak berdasar. Tapi inilah yang spesial dari SMA Teladan. Kamu akan menemukan sebuah atmosfer baru hasil perpaduan antara keberagaman, nasionalisme, dan Islam yang bertujuan untuk menciptakan keteladanan. Bahkan dalam hal agama Islam, SMA ini dianggap lebih islami dari muhammadiyah dan pernah mendapatkan julukan SMA Muhammadiyah Negeri 1 Yogyakarta. Setiap dua minggu sekali, biasanya akan ada kajian rutin di aula. Ustadnya pun keren-keren. Selain itu, tiap hari jumat juga akan ada pendampingan yang sebagai sarana diskusi dan menimba ilmu islami. Pokoknya keren deh! Masalah paham teroris, kamu enggak perlu khawatir. Kakak-kakak kelas dan alumni yang menjadi kakak-kakak pendamping InsyaAllah  tidak ada yang teroris. Meskipun sempat ada opini tentang alumni yang menjadi teroris, itu bukanlah hal yang perlu ditakuti, karena alumni tersebut mendapatkan ilmu untuk menjadi teroris bukan dan dari SMA Teladan. Jadi SMA Negeri 1 Yogyakarta insyaAllah bersih dari paham teroris.

‘Enggak seru, tidak ada geng. Kalaupun ada juga adanya geng pencari kajian’, Memang sih, SMA Negeri 1 enggak punya geng yang kerjaannya tawuran. Tapi justru hal ini menjadi incaran 2 kaum lulusan SMP. Yang pertama adalah kaum pelajar idaman yang anti tawuran dan mungkin ingin terhindar dari klithik dan kegiatan ngedrop dari SMA lain. Sedangkan kaum yang satu lagi adalah kaum yang ingin tobat dari rutinitas tawuran masa SMP. Ini fasilitas Teladan yang paling keren. Fasilitas tobat demi masa depan cerah. Masalah ilmu agama bisa ditanyakan dengan guru agama atau kakak kelas yang lebih paham. Atau juga bisa ditanyakan saat pendampingan hari jumat. Selain itu, kamu juga bisa menemui teman-teman pemburu kajian. Itu lho, anak-anak yang suka pergi ke kajian di sana-sini untuk memperdalam ilmua agama. Pokoknya Teladan itu SMA yang keren sekaligus bisa dijadikan tempat tobat.

Nah, mungkin ketiga gossip itulah yang paling sering adik-adik dengar. Sekarang kita akan beralih ke kegiatan harian di Teladan yang seru dan unik.

‘Jualan dari kelas ke kelas’, Sudah menjadi kesibukan tersendiri bagi para Danus (sie Dana Usaha) untuk mencari duit. Biasanya sih, mereka bakal datang ke kelas-kelas untuk berjualan. Mulai dari stiker, jajanan, hingga kaos. Tak ketinggalan pula pin-pin yang keren. Untuk urusan pin, biasanya Danus dari Rohis yang menguasai. Mungkin karena desainnya bagus dan berbau Islami kali ya,

‘Sholat dhuha rame-rame’, Inilah rutinitas harian yang sudah menjadi warisan turun-temurun dari para alumni. Selain kantin, masjid juga menjadi tempat kumpul anak-anak Teladan saat jam istirahat pertama. Biasanya mereka baru pergi ke kantin setelah sholat dhuha atau ngobrol rame-rame di sekitar masjid. Atau bisa juga langsung ke kelas dan menunggu datengnya para Danus.

‘Buka puasa rame-rame dan gratis’, Inilah kegiatan para pecinta puasa. Di Teladan, berpuasa tidaklah menjadi hal yang terlalu berat. Selain banyak temennya, kamu enggak perlu khawatir dengan makanan dan minuman untuk berbuka.
Ini karena angkringan depan sekolah sudah memberi fasilitas super keren, gratis buka puasa untuk hari senin dan kamis. Selain ngirit uang saku, juga bisa dapet pahala pula.

Mungkin hanya ini yang bisa disampaikan oleh selembar kertas. Kalau ada pertanyaan, langsung saja tanya dengan anak-anak Teladan. Selamat memilih SMA ya. TUC, Byureee!

Jazakumullah khoiran katsiro.

~buletin TUC 2012~

Sunday, February 5, 2012

asa

pada tanah tempat daun berjatuhan,
aku mencelupkan rindu pada butir embun di dahan,,

andai Kau mau menyentuhnya, Tuhan..

sebab hanya di pelukMu, segala perjalanan ini ingin berakhir tuju..

berharap dapat menjadi sesuatu yang mungkin bisa Kau rindu..
karna langkah merapuh tanpa diriMu,,

karna hati tlah letih..



walau tertatih, biar tertatih,
khilafkan putih,
hanya Kau mimpiku.. :')

Sunday, January 29, 2012

calon bidadari surga.. :)

"mbak sha, aku takut mati.."

Siang itu begitu terik, bahkan kampus cemara yang biasanya sangat teduh sebagai tempat naungan untuk melingkar pun hari itu mendadak tak bersahabat. Dan akhirnya, atas bujukan bidadari-bidadari kecilku, kami berpindah ke warung makan nasi bakar. Alhamdulillah sejuk. Setidaknya angin masih berkenan menyapa lembut lingkaran kami.

Seharusnya materinya melanjutkan bahasan pekan lalu yang belum selesai, tentang shiroh 'Aisyah. Tapi hari itu bidadari-bidadari saya meminta pembahasan tentang akhirat, lengkap mulai dari dosa-dosanya hingga bagaimana ketika sudah berada di hari akhir besok. Okelah, challenge accepted. Saya sekaligus membatin, sepertinya memang sedang masa-masanya untuk tobat ya? Hari itu kedua lingkaran kecil saya meminta bahasan yang sama, berturut-turut .__.

Dan pernyataan itu terulang kembali. Pernyataan yang juga dicetuskan oleh seorang bidadari saya di lingkaran yang berbeda, masih di hari yang sama,

"Mbak Sha,, aku takut mati.."

Lagi, dan seperti di lingkaran sebelumnya, pernyataan itupun tak cukup hanya sekali. Selalu disertai cetusan-cetusan dari bidadari yang lain,

"Aku takut neraka mbak,,
aku takut ninggalin dunia ini.."

Saya hanya tersenyum pelan pada mereka. Karna jauh didalam lubuk hati, sayapun pernah berfikir seperti mereka.. Bahkan tak jarang saya merenungkannya hingga air mata tak berhenti menetes.

Saya menatap bidadari saya satu per satu,,

"tidakkah kalian rindu pada Rasulullah?

tidakkah kalian merindukan Abu Bakr?

tidakkah kalian.. ingin menatap Sang Pencipta?"

nafas saya sedikit terhenti saat kalimat terakhir itu terucap. Dan memoripun terulang kembali pada hari-hari dimana saya sering merenungkan tentang kematian.

"seandainya kalian tau,
mbak pun sering merasakan itu.. betapa takutnya menghadapi kematian, betapa malunya ketika besok malaikat mempertontonkan amal perbuatan mbak selama di dunia,, dan betapa betapa yang lainnya..

ah,
bahkan mbak yakin,
saat tiba hari yaumul hisab besok, sekedar mengangkat kepala saja pasti mbak nggak berani.."

"tapi lalu mbak sha ingat,
tentang sebuah cita yang selalu mbak nantikan wujudnya,

mbak sha sangat ingin bertemu mereka,
orang-orang yang sangat mbak cintai..

mbak merindukan Rasulullah,,
mbak ingin menatap langsung cahaya matanya -yang nggak diragukan lagi- akan membawa ketenangan buat jiwa kita,
mbak ingin mendengar langsung tutur katanya yang lembut,
mbak ingin mencium tangan sosok agung itu..

lagi, mbak merindukan Abu Bakr,,
mbak ingiin sekali bertemu langsung dengan sosok ksatria itu,
sosok sahabat sejati, cerminan umat yang utama,
tokoh yang selalu mbak idolakan,
lengkap dengan kebijaksanaannya dan segala kemuliaannya.."

"banyak sekali orang yang mbak rindukan..

termasuk sosok tegar Umar bin Khattab, sang pedang Allah,
yang selalu membuat mbak tertawa sedih ketika membaca shirohnya..

tertawa tentang bagaimana gigihnya perjuangan beliau berusaha mengalahkan segala amal ibadah Abu Bakr, dan bagaimana lucunya karna beliau selalu kalah.. -ya, Abu Bakr selalu menang dengan segala kemuliaan ibadahnya,,

tapi lalu mbak hanya bisa sedih, mengingat salah satu ucapan Rasul yang berbunyi,
**seandainya amal ibadah Abu Bakr dan Umar digabungkan, itu bahkan masih lebih berat jika dibandingkan dengan amal ibadah seluruh umat di dunia ini**

ah, lagi, keutamaan mereka membuat rindu ini semakin menggebu,,
bahkan nyaris tak tertahankan lagi..

dan semakin hari, justru yang mbak rasakan adalah,
mbak ingin segera menghadapi kematian itu..

mbak sangat sangat merindukan mereka..

walaupun mbak sadar,
tak mungkin amal ibadah mbak yang tak ada apa-apanya ini bisa membuat mbak dikumpulkan Allah dalam satu tempat bersama mereka,
tapi mbak meyakini sebuah janji Allah,
bukankah Ia akan mempertemukan hambaNya dengan orang yang ia cintai ketika besok di akhirat?

maka cukuplah cinta ini yang terus mbak simpan,
cinta yang mbak harap cukup untuk membujuk Allah agar mempertemukan mbak dengan mereka,,

dan cinta yang juga harus kalian pupuk mulai sekarang,,

hingga akhirnya besok,
kalian tak akan lagi takut terhadap kematian,,

hingga akhirnya justru kalian lah yang akan merindukan kematian itu,,

hingga suatu saat nanti, kalian berani untuk berkata:

**Allah, aku siap berjumpa denganMu..**
:')"

Kita pasti bisa menjadi orang-orang yang dirindukan surga,,
we are going to be huurun 'iin,,
kitalah calon bidadari surga,, aamiin.. :)

Friday, January 20, 2012

dan rindu itu menganga kembali...

aku merindukanmu ukh..
selalu dan selalu, tiap detik aku tak henti merindukanmu..

dan rindu itu hadir kembali saat melihatmu pagi kemarin..
menyeruak lagi ke permukaan hati, dan kini menganga lebar di relung..

tak kusangka kau masih berkenan menyapaku kemarin,
walaupun kondisinya telah sangat berbeda kini..

aku slalu ingat bagaimana ramainya kita dulu saat masih duduk sebangku di sekolah..
bagaimana histerisnya kita jika bertemu di sekolah,
slalu saling teriak kemudian berpelukan..

bahkan aku masih ingat bagaimana serunya ketika kita membahas berbagai hal,
tentang film, musik, pelajaran, makanan, dan apa saja,
sekedar berangan-angan tentang cita-cita pun kita lakukan..

ah alangkah indahnya masa itu

kita membumi, melangkah bersama,,

kita ciptakan hangat sebuah cerita..

seandainya kau tau, rinduku ini tak pernah main-main..
tak pernah kuhentikan menyebut namamu didalam doa..
tak pernah berhenti pula air mata ini menetes untukmu..

aku merindukanmu ukh..
kami merindukanmu..

ukh,, ingatkah kau tentang secuil memori penting kita?
tentang kelompok lingkaran kecil yang dulu sempat kita bina..

masih ingatkah kau dengan mereka?

seandainya kau tau, bukan hanya aku yang merindukanmu,
mereka juga ukh..
mereka sangat sangat merindukanmu..

bahkan mungkin, kerinduanku padamu tak ada apa-apanya dibanding kerinduan mereka..
tak rindukah kau dengan mereka?

bagi kami, kau adalah cahaya ditengah kegelapan..
kau adalah rindu yang tak terungkap..
kau adalah kekasih kami..

saat duka bersama, tawa bersama,,
satu persatu memori terekam..
dalam api semangat yang tak mudah padam..

merindukanmu mungkin salah,,
mungkin kau tak mau mendengar kata-kata orang tak penting sepertiku,,

tapi hatiku melagukan itu setiap waktu..

hingga kuharap hujan deras menenggelamkanku,
hanyutkanku sampai didepanmu..

memikirkanmu mungkin salah,
tapi otakku suka sekali melakukan itu

semilir diantara penat,
walau perlahan hatiku sakit terlumat,
sadar betapa jauhnya dirimu sekarang sahabat..

mencemaskanmu mungkin salah,
tapi aku akan menyesal jika tak melakukannya..

huff,,
tak maukah kau kembali bersama kami, kawan?
tak maukah kau berjuang lagi di barisan ini?


hei, sejak kapan kita bisa memagari otak kita dengan papan
"rasa rindu dilarang masuk"??

ana syauqi fillah.. :'(