Pages

Thursday, March 17, 2011

Jiwa yang Angkuh

wahai jiwa yang angkuh,
bukalah mata hatimu
basuhlah jiwamu dengan kerendahan hati
rangkaikan kata demi kata lewat hati
jangan bersahabat dengan emosi

bukalah matamu
rentangkan sayap-sayap patahmu
lihatlah Ia disana yang kau tinggal menjauh
sementara kau hanya bisa mengeluh dan mengeluh

Dagumu terangkat terlalu tinggi
mungkin oleh bengkak hatimu

Pandanganmu terlampau tajam
ingin menantangNya kah?

Pun suaramu begitu tinggi kawan..
kami mendengarmu, sungguh, wahai gemuruh yang sedang angkuh..

ah, kau begitu angkuh kawan..

mari kembali sebelum jiwamu bernanah..

bagaimana kalau kita bersujud?

menunduk pada Yang Maha Agung..












Bandung, 11 maret 2011
-renungan singkat jiwa yang sedang angkuh