Pages

Showing posts with label quote. Show all posts
Showing posts with label quote. Show all posts

Sunday, February 5, 2012

asa

pada tanah tempat daun berjatuhan,
aku mencelupkan rindu pada butir embun di dahan,,

andai Kau mau menyentuhnya, Tuhan..

sebab hanya di pelukMu, segala perjalanan ini ingin berakhir tuju..

berharap dapat menjadi sesuatu yang mungkin bisa Kau rindu..
karna langkah merapuh tanpa diriMu,,

karna hati tlah letih..



walau tertatih, biar tertatih,
khilafkan putih,
hanya Kau mimpiku.. :')

Friday, February 3, 2012

fastabiqul khoirot!

Bila beban da'wah ini terlalu berat untukmu,
JANGANLAH berdoa agar amanah da'wah ini lepas darimu!

tapi berdoalah agar kamu diberi pundak yang kuat untuk menahan beban.


Bila kamu lelah dalam da'wah ini,
kumpulkan SEMUA semangat
dan yakini bahwa Allah SAYANG padamu!

MAJU dan MAJU TERUS!

hingga kelelahan itu lelah mengejarmu!!

..............

"cengeng kamu sha.
kayak gitu aja udah ngeluh?
kayak gitu udah ngerasa lelah??

CENGENG!

ayo bangkit sha, BANGKIT!!"

.........

"kamu selama ini kemana aja??
kok masih belum ngerti jalan ke surga??

ya inilah jalan kita,
jalanmu, jalanku.
jalan DA'WAH!"

.....

"udah hilangkah kerinduan pada surga itu??
kenapa baru seperti ini saja sudah menyerah??"

...

oke, udah cukup menampar diri sendiri hari ini.
kamu emang udah keterlaluan og sha.
nggak boleh terulang lagi.
awas kalo besok lagi cengeng!
awas kalo besok lagi lemah!!

surga masih sangat jauh shaa,,

dan kamu BELUM punya apa-apa untuk ngeraih itu!!

sadar sha, SADAR!

Thursday, February 2, 2012

bismillah.. :)

ditengah sebuah proses menuju jalan ke surga..

"lelah?

..justru itulah nikmatnya..


justru disanalah berkahnya.."


jika Allah yang menjadi tujuan,
kenapa harus dikalahkan oleh rintangan-rintangan
yang KECIL dihadapanNya?? :)


ud'uuni astajib lakum..
tetap SEMANGAT sampai AKHIRAT!! \^__^/

Wednesday, February 1, 2012

selamat datang dalam dekapan ukhuwah

mari merenung sederhana
tentang bagaimana membangkitkan kembali kekuatan ummat
yang hari ini terserak-serak bagai buih tak berarti..

tentu saja tak hendak muluk,
semua ikhtiar itu dimulai dari dalam diri kita..

dan di sini kita menginsyafi
bahwa iman berbanding lurus dengan kualitas hubungan yang kita jalin pada sesama..

juga bahwa tiap hubungan yang tak didasari iman akan jadi sia-sia..

dan baik iman maupun ukhuwah, memerlukan upaya untuk meneguhkan dan menyuburkannya..


selamat datang dalam dekapan ukhuwah.. :)

Friday, January 27, 2012

senja ini

"sha, dari skala antara 1 sampai 10,
perasaan sedihmu sore ini punya nilai berapa?"

"11"

........

"bagaimana kami bisa tersenyum,
jika orang yang biasa membuat kami tersenyum

kini justru tak tersenyum?"

.....

"lalu untuk apa air mata dicipta?
hidup tak hanya tentang bahagia"

...

"Allah sangat sayang sama sasha,
ini hanya ujian kecil untuk cintamu padaNya"

..

"senyum.
karna suatu saat
Allah akan mengganti tangisan itu

dengan ribuan kebahagiaan"

.
.
.
:')
nadaakal islamu fa aqbil.. yaabnal islami litas ma'ahu..

Thursday, January 26, 2012

ada kalanya...

ada kalanya kita seperti kedua mata,
tak pernah berjumpa, tapi slalu sejiwa..
kita menatap ke arah yang sama,
walau berbeda tempat,
bersama mengagumi cahaya bulan
dan berucap subhanallah..

kita menangis bersama,
meski tetap tak berjumpa,
dalam kecewa, sedih, ataupun gembira,
duka dan bahagia,,
dan berucap alhamdulillah..

tapi..
kadang kita perlu menjadi kedua tangan,,
berjumpa dalam membersihkan segala kotor dan noda..

seperti kedua tangan,
berjumpa dalam sedekap shalat,
berjama'ah menghadap Allah..


barangkali, cinta mampu menduga-duga,
sampai dimana rindu mampu melepas sayapnya..

terbang lebih tinggi, atau jatuh dan menyerah di daratan bumi..

Friday, January 6, 2012

hati-hati hati...

Aku bersembunyi di balik kata-kata,,
tempatku mengagumimu tanpa takut ketahuan..


hati hati dengan hati,, diam diam ia diam, tiba tiba ia tiba..

Allahu Ya Nural Qalby..

Sungguh Ya Allah..
bahagianya jika setiap kalimah-Mu meresap dalam jiwa,,
hingga aku dapat menjadi mushaf-Mu yang berjalan di muka bumi..

Ya Rahim,,
mana mungkin aku pilih jalan ini jika Engkau tak memilihku?

mana mungkin aku menang jika Engkau tak memenangkanku?

karena Tuhanku,
aku masih berusaha dan tidak putus asa..




Jika Allah yang menjadi tujuan,
kenapa harus dikalahkan oleh rintangan-rintangan yang kecil dihadapan Allah?

Ud'uunii astajib lakum.. :)

Tuesday, December 27, 2011

sepotong kagum

kekaguman itu biarlah disimpan dalam hati..

Allah yang mendengarnya

dan siapa tahu

Allah berkenan menyampaikannya pada yang dikagumi
suatu saat nanti
dengan caraNYA yang indah.. :)



karena rasa malu itu ada pada tiap wanita dan itu suatu fitrah.. ^_^

Wednesday, December 21, 2011

Aku Rindu...

Tuhan, kali ini aku merindukan hujan,
sama seperti aku merindukan dia...

Seperti hujan,
ia adalah cinta yang menyapa..

ia adalah bahasa langit yang menegur bumi..

Dan aku ingin bermain-main dengannya, Tuhan..
aku ingin berkecipak-cipak dengannya laksana anak-anak..

Oh Tuhan,,
jika Engkau izinkan aku bermain air hujan dengannya kelak,,

akan kukatakan padanya,
“kau berani bertaruh, air hujan ini tiada bisa membasahi tubuhku..??”

Lantas ia pasti berniat untuk menyanggah “mana mungkin..?”
tapi tiada pula terucapkan, karena sanggahannya didahului rasa penasaran atas apa yang aku lakukan.. Ia akan heran melihatku bergegas lari ke pelataran, laksana bocah-bocah kecil dengan riang kusambut hujan.

Lalu ia berkata, ”Hey, apa yang kau lakukan? Lihatlah tubuhmu yang membasah. Bagaimana mungkin tadi kau berkata air tiada bisa membasahi tubuhmu..?”

Dengan nakal aku akan menggodainya. Dengan nakal pula aku akan menjawab, “Air tiada bisa membasahi tubuhku jika aku membencimu... sebaliknya, ia akan membasahiku selama aku menyayangimu.. Dan begitulah air ini kini membasahi tubuhku.."

Dan aku membayangkan ia pasti akan tersipu malu..

Oh Tuhan,,
aku benar benar merindukan hujan,
sama seperti aku merindukan wajahnya yang tersipu malu..

Dan saat itu terjadi besok, dengan nakal akan kuingatkan ia tentang ini:
“Rasulullah Saw membolehkan dusta dalam tiga perkara, yaitu dalam peperangan, dalam rangka mendamaikan antara orang-orang yang bersengketa dan pembicaraan suami kepada istrinya.” (HR. Ahmad)

Dan alangkah indahnya Allah memberi perumpamaan antara kau dan aku:
“… Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka…” (Q.S. Al-Baqarah: 187)


Dan jika kau bertanya pada angin, apakah aku merindukanmu?
atau pada udara, apakah aku akan setia menjadi sisian jiwamu?
maka,
dengarkanlah ini,

Bukankah tiada lengkap diriku tanpamu,
laksana sendirinya seorang pria di dalam syurga?

Bukankah engkau yang akan menggenapkan iman ini?

Jadi bagaimana mungkin aku tidak mengharapkan kedatanganmu?

Mantapkanlah tawakal-tawakal kita, untuk mengantarkan pada pertemuan yang begitu indah..

Biarkanlah tabir cinta tetap tertutup hingga ia terbuka pada waktunya..

dan untuk engkau yang memiliki sebuah nama yang tiada kuketahui,

tak usahlah mengembara dalam resah,,
apa yang membuat engkau berkelana dalam gundah?

Bukankah Tuhanmu telah menjawab dengan indah:
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan bagi kamu pasangan dari jenis kamu sendiri agar kamu sakinah bersamanya dan Dia menjadikan cinta dan kasih sayang diantara kamu. Sesungguhnya yang demikian itu menjadi tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi kamu yang berpikir.” (QS. Ar Ruum: 21)



Kata orang,,
rindu itu menyakitkan...
tapi bagiku,
rindu itu indah.. :)

Tuesday, December 13, 2011

jalan kita satu tujuan..

jalanmu jalanku..

jalan kita satu tujuan..

Allah semata



dan memang benar,
di perjalanan yang sangat panjang ini
terkadang kita butuh menangis,
untuk mengakui betapa lemahnya kita..

dan itulah pertanda untuk berhenti sejenak,
merenungkan apa-apa yang telah terjadi,
dan apa yang harus kita evaluasi..

tapi aku yakin
saat kita jatuh,
kita hanya rebah, bukan roboh..

karna kita pasti akan segera bangkit kembali
dengan barisan yang semakin rapat.. :')

Saturday, December 10, 2011

can't you see this wonder?

Aku senang melihat pelangi,,
seolah di ujung sana ada sebuah harapan yang harus diraih.. :')

antara mimpi dan kenyataan,
di sanalah terselip do'a dan ikhtiar yang menggetarkan hati...