Pages

Friday, March 27, 2009

Menjadi Muslimah yang Luar Biasa


Kemarin saya sempat berdiskusi dengan kakak kelas saya -- seorang ikhwan -- melalui sebuah layanan dunia maya (yah**messenger). Kakak kelas saya ini bisa dibilang termasuk seorang ikhwan yang terkenal dengan kepemimpinannya dan kewibawaannya di sekolahku (hoho, kalau beliau baca tulisan ini pasti langsung terbang deh =))

Awal diskusi itu disebabkan dengan dibahasnya mengenai suatu fitnah yang sedang dialami oleh seorang akhwat dan sedang dicarikan jalan keluarnya melalui musyawarah untuk mencapai mufakat (hedeh hedehh T.T). Dan demi terjaganya sebuah amanah, semua nama yang bersangkutan dengan tulisan ini saya ra-ha-si-a-kan ^__^

"Dek, aku juga punya cerita nih. Tapi ini cerita masa lalu, yang nggak pernah diungkap, dan jangan pernah diungkap."

"Oke Mas, cerita aja."

"Dulu waktu masih SMP, aku pernah suka sama seorang cewek--bukan akhwat. Yah, namanya juga masih SMP.."

"Umm, oke, lanjutkan."

"Waktu itu aku pernah bertindak konyol. Konyol sekali.. Aku selalu SMS dia setiap hari.. Pokoknya selalu mengganggu dia.."

"Lalu?"

"Tapi hebatnya, walaupun dia tau aku suka sama dia, dan aku pun tau bahwa dia nggak 'suka' sama aku, dia tetap bisa bersikap biasa saja ke aku. Dia bisa membalas SMSku dengan biasa, tidak berlebihan, tidak panik.. Benar-benar hebat.. =)) Padahal aku sendiri sangat yakin bahwa dia nggak 'suka' sama aku.."

Nah, mari kita kaji ulang kata-kata terakhir tersebut.
Benar-benar hebat

Benar-benar hebat dalam artian apa?
Dalam artian bahwa beliau tidak panik dan tidak berlebihan meskipun tau bahwa seseorang yang sedang mendekatinya adalah seseorang yang tidak beliau sukai.
Beliau tetap menghargai orang itu, pria itu.
Banyak wanita yang apabila ada seseorang yang mendekatinya dan orang tersebut tidak disukainya, ia bisa berlaku kasar terhadap sang pria. Seperti menghinanya di depan umum atau bahkan memperoloknya dengan kasar (berdasarkan cerita-cerita yang ada di televisi).

Jadi saudariku, marilah kita sama-sama berusaha.
Berjuang untuk menjadi akhwat yang lebih baik.
Menjadi muslimah idaman. Yang tidak berlebihan dalam menanggapi sesuatu.
Meski mungkin terkadang kita merasa risih apabila ada seseorang yang tidak kita sukai namun mendekati kita, COBALAH untuk tetap bersikap biasa saja. Terima uluran silaturahminya dan tak lupa jalin komunikasi yang baik dengannya.
Seorang ikhwan juga memiliki perasaan ya Ukhti .. :)

Dan terakhir, ingatlah, bahwa urusan jodoh tak ada yang mengetahui kecuali Dia...
Jangan sampai kita terlanjur menyakiti hati seorang ikhwan, yang mungkin pada saat ini belum tertambat di hati kita, namun justru beliau lah jodoh yang telah ditentukan Allah kelak.
Wallahu'alam :D

No comments:

Post a Comment

Punya pendapat lain? Ada tanggapan? Atau kritikan?
Yuk, budayakan komen! ;) Mari berbagi pendapat.. :)

Tinggal ketik, post comment! Nggak perlu verifikasi ;D