Ukhty... banyak sekali sebenarnya masalah akhwat.. Dimanapun harokahnya...
Disaat engkau tak mengambil bagian dari da'wah ini.. Maka akan makin banyak akhwat lain yang selalu menangis di saat mereka mengendarai motor..
Ia berani menangis karena wajahnya tertutup helm... Ia menangis karena tak kuat menahan beban amanah da'wah..
Ukhty..
Disaat engkau kecewa oleh orang yang dulunya engkau percaya.. Akhwat-akhwat lain sebenarnya lebih kecewa darimu.. mereka menahan dua kekecewaan.. kecewa karena orang yang mereka percaya.. dan kecewa karena tidak diperhatikan lagi olehmu..
tapi mereka tetap bertahan.. menahan dua kekecewaan... karena mereka sadar.. sadar bahwa kekecewaan adalah hal yang manusiawi, tapi da'wah harus selalu terukir dalam hati..
Ukhty.. disaat engkau menjauh dari amanah.. dengan berbagai alasan.. Sebenarnya, banyak akhwat di luar sana yang alasannya lebih kuat dan masuk akal berkali-kali lipat darimu.. Tapi mereka sadar akan tujuan hidup.. Mereka memang punya alasan.. Tapi mereka tidak beralasan dalam jalan da'wah.. Untuk Allah.. Demi Allah..
Mereka.. disaat lelah yang sangat.. masih menyempatkan diri untuk bangun dari tidurnya untuk tahajud.. Bukan untuk meminta sesuatu.. Tapi mereka menangis.. Curhat pada Allah.. Berharap Allah meringankan amanah mereka.. Mengisi perut mereka yang sering kosong karena uang yang habis untuk membiayai da'wah...
Ukhty.. sungguh.. da'wah ini jalan yang berat.. jalan yang terjal.. Rasul berda'wah hingga giginya patah.. dilempari batu.. dilempari kotoran.. diteror.. ancaman pembunuhan…
Da'wah ini berat ukhty.. Da'wah ini bukan sebatas teori.. Tapi pengalaman dan pengamalan... Tak ada kata-kata 'Jadilah..!' maka hal itu akan terjadi.. Yang ada 'Jadilah..!' lalu kau bergerak untuk menjadikannya..
Maka hal itu akan terjadi..
Itulah dakwah... Ilmu yang kau jadikan ia menjadi...
Ukhty.. Jika saudaramu selalu menangis tiap hari.. Bolehkah mereka meminta sedikit bantuanmu..? Meminjam bahumu..? Berkumpul dan berjuang bersama-sama..? Agar mereka dapat menyimpan beberapa butir tangisnya.. Untuk berterima kasih padamu.. Juga untuk tangis haru saat mereka bermunajat kepada Allah dalam sepertiga malamnya..
"Ya Allah.. Terimakasih sudah memberi saudari seperjuangan kepadaku.. Demi tegaknya perintah dan larangan-Mu... Kuatkanlah ikatan kami..."
"Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta kepada-Mu, bertemu dalam taat kepada-Mu, bersatu dalam da’wah kepada-Mu, berpadu dalam membela syariat-Mu.."
"Ya Allah, kokohkanlah ikatannya, kekalkanlah cintanya, tunjukillah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan cahaya-Mu yang tidak pernah pudar.."
"Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal kepada-Mu.. Hidupkanlah hati kami dengan ma’rifat kepada-Mu.. Matikanlah kami dalam keadaan syahid di jalan-Mu."
"Sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Ya Allah, kabulkanlah.. Dan sampaikanlah salam sejahtera kepada junjungan kami, Muhammad SAW, kepada para keluarganya, dan kepada para sahabatnya, limpahkanlah keselamatan untuk mereka.."
Kami merindukanmu ukh..
#Senin, 21-11-2011
Renungan kegalauan sehabis ujian.. -,-
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Punya pendapat lain? Ada tanggapan? Atau kritikan?
Yuk, budayakan komen! ;) Mari berbagi pendapat.. :)
Tinggal ketik, post comment! Nggak perlu verifikasi ;D